Thursday, November 28, 2013

Cita-Cita Seorang Pemimpi

Aku adalah seorang pengkhayal. Sewaktu umur 9 tahun, Aku senang menghabiskan waktu di atas atap rumah, memandangi langit sore sambil menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering terlintas dalam benakku sendiri, salah satunya adalah 'mau jadi aku jika sudah besar nanti?'
Aku terus mempertanyakan satu pertanyaan itu berulang ulang dalam diriku sendiri setiap tahunnya sampai detik dimana aku menuliskan postingan ini. Berbagai macam jenis pekerjaan yang sempat aku pikirkan sejak kecil hingga sekarang, terus berputar bergantian dalam ingatan.

Berikut adalah cita-cita yang pernah terpikirkan olehku :

1. Guru 

Sumber Gambar : Kindergarten's Teacher

Setelah masuk taman kanak-kanak, ibu Fuji, seorang guru di TK ku yang pertama kali menjadi inspirasi dalam sejarah pencarian cita citaku. Rasanya menyenangkan saat membayangkan ketika aku menjadi guru TK suatu hari nanti, masuk kelas di pagi hari, melihat sekumpulan anak kecil dengan seragam yang lucu, mengabsen nama mereka satu persatu, bermain dan bernyanyi bersama sepanjang hari, kemudian mengajarkan cara berhitung, membaca, dan mewarnai. Mengajarkan moral yang baik sejak dini untuk membentuk 'bibit-bibit unggul' masa depan bangsa. Sebuah pekerjaan yang sangat berjasa. 




2. Atlet
 Sumber gambar : Atlet Atletik

Saat memasuki tingkat pendidikan sekolah dasar, orang tua lah yang pertama kali mengenalkanku pada dunia olahraga. Ibu adalah penggemar berat bulu tangkis. Setiap ada pertandingan di tv, ibu dan aku selalu menonton bersama. Ayah pun mendukung minatku pada bulu tangkis. Setiap akhir pekan, Beliau selalu mengajakku untuk berlatih bulu tangkis dilapangan dekat rumah. Aku juga penggemar sepak bola. Sejak piala dunia, Cristiano Ronaldo adalah jagoanku. Aku tidak pernah absen dalam menonton setiap pertandingannya, walaupun itu pukul 3 dini hari. Kebiasaan dan kegemaranku pada dunia olahraga itulah yang memupuk keinginanku untuk menjadi seorang atlet suatu hari nanti. Tanpa aku sadari, aku mempunyai bakat dalam bidang olahraga atletik. Aku adalah pelari perempuan tercepat dari seluruh murid di SD ku, bahkan temanku pernah berkata bahwa ia sering kelelahan jika berjalan bersamaku karena langkahku cepat dan panjang. Akhirnya dengan kemampuan itu, aku mengikuti perlombaan antarsekolah mewakili sekolahku yang berakhir pada kegagalan dalam mendapatkan juara 3 besar. Saat mulai masuk SMP, aku mulai menyadari bahwa kondisi jantungku lemah. Aku bahkan tidak boleh terlalu lelah dalam melakukan suatu kegiatan. Kelemahan dan kekecewaan itulah yang membuatku untuk perlahan meninggalkan minat dalam dunia olahraga dan mengubah arah tujuanku. 


3. Penulis (Pengarang)

Sumber gambar : Author

Ketika memasuki masa remaja, buku buku adalah teman dekatku. Buku selalu menemaniku hampir disetiap waktu luang. Buku bacaan favoritku adalah novel. Hampir setiap bulan selalu ada satu atau dua novel yang aku beli. Jenis novel yang aku baca pun beragam. Mulai dari novel ringan seperti teenlit (teen literature) sampai novel-novel yang aku anggap berat seperti Jakarta Undercover dan buku buku biografi. Aku penggemar cerita fantasi. Novel novel fantasi seperti Harry Potter karya J.K Rowling, The Hunger Games karya Suzanne Collins, Percy Jackson & The Olympians karya Rick Riodan, atau The Chronicles of Narnia karya C.S Lewis adalah kesukaanku. Kecintaanku pada dunia sastra inilah yang membuatku ingin menjadi penulis. Bagiku, menulis adalah salah satu cara sederhana untuk menuangkan ide, khayalan, dan segala isi hati. Disamping itu, rendahnya keinginan membaca di Indonesia, terutama di kalangan remaja membuatku ingin menciptakan suatu tulisan yang menarik dengan gaya bahasa yang mudah dipahami dan berisikan pesan moral yang berarti seperti novelis novelis yang ku sebutkan diatas.

Menjadi penulis adalah cita cita yang terakhir aku pikirkan untuk saat ini. Kalaupun akhirnya aku ditakdirkan untuk bekerja dalam bidang lain... siapa yang tahu?

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...