Prinsip Hidup Albert Einstein

Siapa yang tak kenal dengan Albert Einstein? Salah satu orang paling populer di dunia yang namanya dianggap bersinonim dengan 'kercedasan' atau bahkan 'genius'. Einstein adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Dia juga pernah dianugerahi Penghargaan Nobel Fisika pada tahun 1921 – untuk penjelasannya tentang efek fotoelektrik dan “pengabdiannya bagi Fisika Teoretis”. Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, karena pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. 

Sumber : Albert Einstein

Einstein juga seorang filsuf. Beberapa tulisannya mengenai filsafat dan prinsip hidup telah berhasil mencengangkan orang-orang pada jamannya. Mari kita simak prinsip-prinsip hidup yang pernah dihasilkan dari otaknya yang layak untuk dicontoh

1. Follow Your Curiosity 

"I have no special talent. I am only passionately curious"

        

Sumber gambar : Being Curious

Ada pepatah yang mengatakan "keingintahuan adalah segalanya". Dalam kutipan kata-katanya diatas, Einstein mengaku bahwa ia adalah tipe orang yang sangat penasaran terhadap berbagai hal yang tidak ia ketahui sebelumnya. Keingintahuan inilah yang nantinya akan membawa kita pada suatu pengetahuan dan pengalaman yang baru.

2.  Perseverance is Priceless 

"It's not that I'm so smart; it's just that I stay with problems longer."

Sumber : Persevere

Tak ada kesuksesan tanpa ketekunan. Apa yang akan kita raih adalah bentuk dari seberapa besar usaha yang telah kita kerjakan. Untuk lebih mendalami suatu masalah, diperlukan ketekunan dalam menjalaninya. Berusahalah untuk tetap fokus dalam alurnya agar hasil yang didapat bisa memuaskan.

3. Focus on the Present 

“Any man who can drive safely while kissing a pretty girl is simply not giving the kiss the attention it deserves.”

Sumber : Focus

Ada pepatah yang mengatakan "you can do anything, but not everything." kita bisa melakukan apa saja, namun kita tidak bisa melakukan semuanya dalam satu waktu. Terkadang kegagalan dan kesalahan dimasa lalu menghantui ingatan kita, terus menjebak kita dalam suatu keadaan dimana kita terus berpikir "tidak bisa" dalam menyelesaikan suatu masalah. Sering kali juga kita terlalu fokus pada rencana-rencana yang akan kita wujudkan dimasa depan sehingga melalaikan apa yang harus kita kerjakan pada saat ini. Kembali lagi pada poin ke 2, Berusahalah untuk tetap fokus pada alurnya agar hasil yang didapat bisa memuaskan.

4. Imagination is Powerful 

"Imagination is everything. It is the preview of life's coming attractions. Imagination    is more important than knowledge.”

Sumber Being Imaginative

Einstein berpendapat bahwa imajinasi adalah suatu kekuatan yang lebih besar daripada ilmu pasti. Ilmuan ilmuan hebat pun menemukan suatu penemuan yang baru berkat imajinasi mereka dalam 'merancang masa depan'. Jangan pernah menyerah dan takut untuk berimajinasi. Namun kita harus ingat bahwa imajinasi juga memiliki batasan. Pada awal pembentukan bom atom, Einstein berimajinasi tentang bagaimana ia bisa mengubah massa yang nantinya akan membebaskan sejumlah besar energi. Ketika hal tersebut terealisasikan, Einstein malah menyesali bahwa ia telah berperan dalam pengembangan senjata destruktif yang dapat membahayakan umat manusia pada zaman itu. 

5. Make Mistakes 

“A person who never made a mistake never tried anything new.”

Sumber : Make Mistakes

Seseorang yang tidak pernah membuat kesalahan adalah seseorang yang tidak pernah mencoba hal-hal yang baru. Banyak kesalahan pada masa lalu yang bisa kita jadikan pelajaran untuk lebih berhati-hati dan semakin pintar dalam menghadapi masalah lain yang lebih besar. Setiap orang mempunyai cara yang berbeda beda dalam menghadapi kegagalan. Ada yang langsung menyerah dan takut untuk mencobanya kembali, namun ada juga yang tetap berjuang untuk mencapai apa yang dia inginkan dan terus belajar dari kesalahannya. Tokoh yang paling penting dalam berjuang mencapai keiingannya adalah Thomas Alva Edison. Dalam catatan, Edison pernah gagal 10.083 kali dalam percobaannya menciptakan lampu pijar. Namun dengan semangatnya memerangi rasa takut untuk mencoba berulang ulang itulah yang akhirnya menciptakan hasil yang sampai kini bisa bermanfaat bagi seluruh umat manusia. 

6. Don't Expect Different Results

 “Insanity: doing the same thing over and over again and expecting different results.”

Sumber : Try another plan

Menurut Einstein, mengerjakan hal yang sama berulang kali dan mengharapkan hasil yang berbeda adalah gila.  Kita tidak bisa terus mengerjakan hal yang sama setiap hari dan mengharapkan hasil yang berbeda atas pekerjaan yang telah kita lakukan. Berusaha untuk mengubah hidup kita, mengubah cara kita dalam menyelesaikan suatu masalah maka hasil yang didapat akan berbeda. 


7. Knowledge Comes from Experience 

“Information is not knowledge. The only source of knowledge is experience.”

Sumber : Professional Experience

Pepatah mengatakan bahwa “Pengalaman adalah guru yang berharga”. Orang yang paling banyak pengalamannya, tentu memiliki pengetahuan yang banyak pula. Jangan buang waktumu untuk terus mendengar berita berita spekuasi yang belum pasti benar. Keluarlah dari zona nyaman dan berusaha untuk mencoba hal-hal baru, maka Anda akan mendapatkan pengalaman yang tidak ternilai harga dengan sendirinya.

8. Learn the Rules and Then Play Better

“You have to learn the rules of the game. And then you have to play better than anyone else.”

Sumber : Learn the Rules

Untuk menjadi seorang yang unggul atas seseuatu, belajarlah apa yang Anda ketahui tentang hal tersebut. Pelajari dan contoh kesuksesan-kesuksesan orang lain dan berusaha untuk menjadi yang lebih baik dari mereka. Semakin kuat komitmen dan keinginan Anda untuk unggul, maka semakin kuat hasil yang Anda dapatkan untuk menjadi sukses.

Referensi :

1. http://www.dumblittleman.com/2010/03/10-amazing-lessons-albert-einstein.html

2. http://id.wikipedia.org/wiki/Albert_Einstein