Tuesday, October 28, 2014

Tugas ISD 2 : Pergerakan Mahasiswa Saat Ini

          Kata “Mahasiswa” dibentuk dari dua kata dasar, yaitu “Maha” dan “Siswa”. Maha berarti besar, agung, mempunyai derajat yang paling tinggi. Sedangkan siswa menunjukan sebagai orang yang sedang belajar atau menuntut ilmu. Dalam PP No.30 tentang Pendidikan Tinggi disebutkan bahwa mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada perguruan tinggi tertentu (Bab I Pasal 1 [6]), yaitu lembaga pendidikan yang bertujuan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan, dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian. (Bab II Pasal 1 [1]). Dengan demikian, mahasiswa adalah suatu individu yang merupakan anggota dari suatu masyarakat  dengan berbagai tanggung jawab, posisi, potensi, dan peran khusus dalam masyarakat sosial sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat. 


Seorang mahasiswa dibentuk oleh perguruan tinggi untuk menjadi suatu individu yang memiliki semangat juang yang tinggi, kreatif, mandiri, inovatif, dan kritis terhadap pergerakan yang terjadi dalam suatu masyarakat dan lingkungan sosialnya. Begitu banyak aksi positif yang dilakukan mahasiswa dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satu pergerakan positif mahasiswa adalah peran serta dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Dalam era globalisasi yang penuh persaingan ini, kekuatan ekonomi suatu negara bersumber dari kemampuan teknologi dan inovasi yang dimiliki oleh bangsa tersebut. Karena itu, untuk mendorong akselerasi kemakmuran bangsa, pemuda dengan dipelopori para mahasiswa, harus dapat mengambil peran penting dalam perkembangan IPTEK di masa mendatang. Saat ini sudah tercatat beberapa mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang telah berhasil mengembangkan suatu teknologi baru. Salah satunya adalah sejumlah mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang berhasil memecahkan rekor baru lewat mobil buatan tim Nakoela Hore bernama Keris RV. Rekor itu adalah pencapaian satu liter bensin untuk menempuh jarak 1.027 kilometer. Keris RV berhasil meraih juara dan memecahkan rekor tersebut dalam ajang Indonesia Energy Marathon Challenge (IEMC) 2013 yang berlangsung pada 14–17  November 2013 di Surabaya.

Sumber Gambar : Mobil karya mahasiswa UI



Selain Nakoela Hore, UI juga mengirimkan tim Arjuna Hore dengan mobil prototype listrik bernama Keris EV. Tim Arjuna Hore berhasil meraih juara pertama dengan pencapaian 252 km/kWh. Pencapaian tersebut meningkat dibandingkan tahun 2012 yaitu 165 km/kWh. Tim Nakoela Hore terdiri atas 11 mahasiswa Fakultas Teknik UI (FTUI) dan 1 mahasiswa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI (FIB UI) angkatan 2010. Sedangkan tim Arjuna Hore terdiri atas sembilan mahasiswa FTUI, satu orang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI (FISIP UI), dan satu mahasiswa Fakultas Farmasi UI (FFUI).  Tim Nakoela Hore dan Arjuna Hore ini tergabung dalam “UI Supermileage Vehicle” yang merupakan sebuah perkumpulan otomotif bentukan mahasiswa UI dengan moto “We design, build and race the best vehicles with the best efficiency.

Perkembangan teknologi lainnya disumbangkan oleh beberapa mahasiswa Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung angkatan 2013 lewat tugas besar Pengantar Rekayasa dan Desain (PRD). Mereka sedang berinovasi dan merancang sebuah sistem penangkap dan pengolah air hujan untuk kebutuhan domestik yang dikenal dengan istilah Rainwater Harvesting (RWH) yang salah satu tujuan utamanya adalah untuk mencegah banjir dan menampung air bersih. Sistem ini diharapkan dapat mempunyai nilai guna bagi masyarakat karena dirasa lebih efektif dibanding biopori yang sekarang sedang digalakkan oleh pemerintah. Terdapat tiga segmen yang menjadi sasaran projek mereka yaitu masyarakat menengah keatas, masyarakat menengah kebawah, dan fasilitas-fasilitas umum seperti taman.
Pegerakan mahasiswa lainnya adalah dalam hal politik yaitu ikut berperan serta dalam menyambut Pemilihan Umum Presiden 2014. Mahasiswa sebagai salah satu peran yang mewakili masyarakat untuk mengontrol dan mengawasi berbagai kebijakan pemerintah, pelopor terwujudnya perubahan sosial yang lebih baik, serta sebagai calon penerus generasi kepemimpinan bangsa di masa mendatang. Mahasiswa sebagai satu pilar penegak demokrasi juga ambil bagian sebagai pemilih dan memiliki nalar intelektual tinggi untuk memilih pemimpin yang tepat sebagai penggerak bangsa menuju arah yang lebih baik.

Mahasiswa yang notabene sebagai agen of control benar- benar harus menjaga idealisnya sebagai mahasiswa. Mengontrol suatu kebijakan elit dan mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak pro kepada rakyat. Sebagai lapisan masyarakat, mahasiswa seharusnya bersikap netral dan menempatkan dirinya di luar sistem agar tetap mempertahankan idealisme yang dimilikinya agar tetap mampu mengkritisi dan mengkontrol elit politik dalam menentukan kebijakannya. Pola pikir yang kritis dengan paradigma yang baik harus dikedepankan.

Referensi:
1. http://www.republika.co.id/berita/otomotif/mobil/13/11/19/mwij8e-mobil-buatan-mahasiswa-ui-
2.   http://m.kompasiana.com/post/read/646637/3/peran-mahasiswa-dalam-pemilu.html

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...