Beberapa cara yang dapat dilakukan mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan
sosial ini adalah dengan mengadakan suatu kegiatan bakti sosial, mengajarkan
anak-anak kurang mampu dengan menumbuhkan semangat belajar dan daya kreatifitas
yang mereka miliki, membersihkan lingkungan, hingga membangun kembali
kesejahteraan desa dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh desa itu
sendiri. Salah satu mahasiswa yang berperan dalam aspek kegiatan sosial ini
adalah Community Service, yaitu suatu kegiatan mahasiswa Teknik Material, ITB yang bertujuan
untuk memberikan bantuan langusung berupa materiil dan moril kepada masyarakat
sekitar.
Sumber gambar : Illustrasi kegiatan Bina Desa
Komunitas mahasiswa ini melakukan bakti sosial kepada panti asuhan di
daerah Bandung. Tidak hanya itu, kegiatan lain yang mereka adakan adalah
peningkatan kesejahteraan lingkungan masyarakat dengan memanfaatkan potensi
dari suatu desa dengan cara penyuluhan dan pembersihan sampah disalah satu desa
di Dago Pojok, Kota Bandung. Desa tersebut memiliki masalah berupa penanganan
sampah yang tidak terkendali sehingga menganggu kebersihan lingkungan sekitar. Padahal
jika sampah dipilah berdasarkan jenisnya dan didaur ulang, nilai ekonomi yang
desa itu dapatkan akan semakin meningkat. Kegiatan lainnya adalah rencana
pemasangan filter air yang berkerjasama dengan Ganesha Filter di kelurahan
Isola, Sukasari, Bandung. Daerah tersebut memiliki masalah berupa fasilitas MCK
yang kurang memadai dan kurangnya ketersediaan air bersih. Oleh karena itu,
pemasangan filter air ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan
tempat MCK yang layak sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan produktivitas
dari daerah tersebut.
Sumber gambar : Ilustrasi kegiatan Sosial
Ratusan
mahasiswa semester IV prodi Pendidikan S1 dokter, Pendidikan Bidan, D3
Fisioterapi, D3 Analis Medis, D3 Radiologi, dan D3 Pengobat Tradisional serta
gabungan mahasiswa ‘tamu’ lintas fakultas dan lintas universitas tersebut
menggelar serangkaian kegiatan sosial dan hiburan untuk masyarakat setempat,
yakni masyarakat Dusun Krajan, Dusun Randulimo, Dusun Pesisir-Banyu Putih,
serta Dusun Parsean. Baksos tersebut diisi dengan berbagai kegiatan yang
mendukung upaya menyehatkan ibu dan anak. Seperti kegiatan Story
Telling untuk anak-anak sekolah PAUD, penyuluhan gizi, pengobatan
gratis, khitan masal, penyuluhan kesehatan reproduksi, sumbangan rumah
pintar, penyuluhan ASI, pemeriksaan IVA, penyuluhan cuci tangan, hingga
pemeriksaan kanker serviks. Tak hanya itu, kegiatan lain seperti sumbangan
ratusan ekor bebek untuk diternak warga disana, seminar bisnis, tabligh akbar,
penyuluhan cuci tangan, kegiatan posyandu, dan nonton bareng warga yang turut
mengisi kegiatan baksos tersebut.
1. http://km.itb.ac.id/site/sosial-mahasiswa-teknik-material-itb/
2. http://www.fk.unair.ac.id/news/headline-news/dari-unibraw-hingga-universitas-sam-ratulangi-ikut-baksos-fkua-.html
No comments:
Post a Comment