Pada postingan kali ini, saya akan memulainya dengan membahas tipe-tipe dosen yang pernah saya temui. Berikut ini adalah tipe-tipe dosen menurut sudut pandang saya.
1. Tipe Dosen Muda
Dosen dengan tipe ini biasanya adalah dosen-dosen sarmag (Sajana Magister). Dosen ini biasanya lebih cepat akrab dengan mahasiswa dibandingkan dosen lainnya. Tipe dosen ini menjadi idola mahasiswa karena umumnya dosen ini tidak pelit nilai karena Beliau pernah merasakan susahnya mendapatkan nilai bagus saat menjadi mahasiswa. Beliau juga lebih seru untuk diajak diskusi dan berbagi pengalaman sehingga suasana kelas tidak terlalu tegang saat belajar.
2. Dosen Motivator
Dosen ini biasanya dari kalangan wirausahawan yang terjun ke dunia pendidikan untuk berbagi pengalaman atau mengubah pola pikir dari mahasiswa untuk tidak selalu terfokus pada target "Kuliah-Sarjana-Kerja Kantoran atau Pabrik". Dosen ini lebih banyak berbagi pengalaman dan tips-tips untuk menjadi pengusaha dan memulai suatu usaha dibanding mengajarkan materi sesuai SAP. Karena kembali lagi ke tujuan Beliau mengajar yaitu untuk berbagi pengalaman dan mengubah pola pikir mahasiswa.
3. Dosen Teks
Dosen ini biasanya sepanjang perkuliahan satu semester selalu mengajarkan materi yang terfokus pada buku pegangan Beliau. Tipe dosen ini biasanya ada dua macam, yaitu:
a. Dosen yang memberikan softcopy materi sesuai dengan mata kuliah Beliau, lalu membiarkan mahasiswa untuk memahami dan mempelajari sendiri isi materi tersebut. Bahkan terkadang materi yang diberikan menggunakan bahasa asing, sehingga mahasiswa jauh lebih repot berusaha untuk lulus di mata kuliah Beliau.
b. Dosen yang selama satu semester menyalin ulang dipapan tulis materi yang ada dibuku-buku pegangan Beliau atau membacakan seluruh teks dari suatu buku untuk ditulis ulang oleh mahasiswa dalam buku catatannya. Namun biasanya dosen seperti ini selalu mengeluarkan soal ujian yang isinya pasti ada di materi yang pernah Beliau ajarkan.
Dosen ini biasanya tidak begitu peduli apakah mahasiswa mengerti materi tersebut atau tidak. Yang Beliau targetkan hanyalah mahasiswa mendapatkan nilai bagus untuk ujian mata kuliah Beliau.
4. Dosen Berdedikasi
Dosen ini adalah tipe dosen yang semangat menekuni profesinya sebagai pengajar. Dosen ini selalu hadir disetiap pertemuan selama satu semester, jika Beliau berhalangan hadir maka Beliau akan meminta untuk disediakan jam kuliah pengganti agar mahasiswa yang diajarkan olehnya tidak tertinggal materi. Dosen ini juga biasanya tepat waktu dalam mengajar dan tegas memberikan peraturan selama proses belajar-mengajar di kelas. Selama mengajar, beliau lebih mengedepankan materi yang diajarkan untuk dipahami dengan baik oleh mahasiswanya. Dosen dengan tipe ini biasanya akan meminta mahasiswa untuk fokus memperhatikan apa yang beliau ajarkan didepan kelas tanpa harus sibuk mencatat apa yang Beliau katakan, karena biasanya softcopy dari materi yang telah beliau ajarkan akan di upload ke staffsite atau di copy oleh perwakilan kelas.
5. Dosen Super Sibuk
Dosen ini merupakan tipe dosen yang jarang sekali masuk kelas. Biasanya selama 1 semester, kehadiran Beliau untuk mengajarkan materi dikelas hanya pada saat menjelang ujian untuk membagikan kisi-kisi.
6. Dosen Killer
Dosen ini merupakan dosen yang paling ditakuti oleh mahasiswa. Selalu datang tepat waktu, tidak mengizinkan mahasiswa untuk masuk kelasnya jika Beliau sudah ada didalam kelas. Sebagus apapun alasan yang dibuat mahasiswa, Beliau tidak akan percaya. Dosen ini juga gemar memberikan tugas yang banyak, ingin semua mahasiswa yang diajarkannya langsung paham dengan materi yang diajarkan sehingga Beliau sedikit 'gatal' pada mahasiswa yang lambat tanggap dan banyak bertanya. Dosen ini juga biasanya sulit mengeluarkan nilai A atau B.
7. Dosen Sabar
Tipe dosen ini biasanya memiliki suara yang pelan dan lembut dan sering kali suara Beliau menjadi tenggelam diantara suara riuh mahasiswa membahas hal-hal lain diluar pelajaran Beliau.
8. Dosen Berwawasan Luas
Tipe dosen seperti ini biasanya hanya menghabiskan sekitar 10 menit untuk membahas materi yang sesuai SAP. Pembahasan materi tersebut kemudian meluas ke berbagai topik sehingga mengabiskan 100 menit berikutnya dengan membahas hal-hal lain yang jauh kaitannya dengan materi yang Beliau ajarkan.
Dari tipe tipe dosen yang saya jabarkan diatas, tipe dosen berdedikasi merupakan tipe dosen favorit saya selama saya kuliah. Dosen ini saya jumpai pada 2 mata kuliah selama 4 semester menjalani perkuliahan di Universitas Gunadarma. Beliau pernah mengajarkan mata kuliah Konsep Teknologi pada semester 1. Selain mengajarkan teori-teori dasar tentang konsep teknologi, Beliau juga mengarahkan mahasiswa untuk mulai berpikir inovatif dan kreatif sebagai seorang "Industrial Engineer" dimasa yang akan datang. Beliau pernah memberikan tugas unik bagi para 'maba' yang baru mengenal tentang dunia teknik untuk merancang suatu alat yang belum pernah ada dipasaran dengan rancangan yang nyaman dipakai oleh penggunanya dan dapat bersaing dengan produk yang ada. Beliau membentuk kelompok yang terdiri dari tim ide, tim desain, dan tim quality control untuk berdiskusi kemudian mempresentasikannya di depan kelas. Menurut saya cara pengajaran seperti ini menarik, mengasah kemampuan mahasiswa Teknik Industri untuk menjadi seorang perancang di masa yang akan datang. Beliau juga tidak 'pelit' dalam penilaian asalkan mahasiswa tersebut mau berusaha mengikuti pelajarannya, minimal untuk hadir dalam setiap pertemuan.
Pada semester 4 ini, Beliau mengajar mata kuliah Penelitian Operasional. Beliau adalah dosen pengganti dari dosen Penelitian Operasional sebelumnya yang sering berhalangan hadir sehingga kelas kami jauh tertinggal dengan kelas lain dan banyak waktu yang terbuang sia-sia. Saat saya tahu bahwa dosen favorit saya ini menjadi dosen pengganti, saya bersemangat untuk selalu hadir di jam kuliah Beliau. Mata kuliah yang penuh dengan permainan angka ini menjadi lebih menyenangkan dan mudah untuk dimengerti oleh cara ajar beliau, yaitu "biar pelan asalkan paham". Beliau juga tidak keberatan untuk mengulang kembali apa yang beliau ajarkan asalkan mahasiswa yang Beliau ajarkan paham betul dengan materi tersebut. Beliau juga sering memberikan informasi-informasi up to date tentang perkembangan Jurusan Teknik Industri, Univeristas Gunadarma. Beliau menerapkan aturan cukup ketat selama kegiatan perkuliahan untuk menanamkan sikap disiplin dan sopan santun pada mahasiswa. Beliau memberikan batas waktu maksimum untuk mahasiswa hadir di jam ajarnya. Mahasiswa yang datang terlambat dilarang untuk mengisi absensi, namun masih tetap memperbolehkan mahasiswa tersebut mengikuti perkuliahan asalkan atas izin yang Beliau berikan. Mahasiswa yang datang setelah Beliau masuk kelas, wajib mengetuk pintu dan menunggu sampai ada izin masuk yang diberikan oleh Beliau untuk mencegah terjadinya perpecahan konsentrasi yang telah Beliau bentuk kepada mahasiswa yang sedang Beliau ajarkan.
No comments:
Post a Comment